Kota Jogja merupakan salah satu kota yang mempunyai beragam kebudayaan yang tidak akan pernah lekang oleh waktu. Setiap sudut kotanya selalu menyebarkan aura kehangatan yang sangat membuat semua orang merasa betah untuk tinggal di sini. Begitu juga dengan berbagai macam destinasti wisatanya, Kota Gudeg ini memberikan berbagai macam tempat wisata yang sangat memanjakan mata.
..
Berikut 14 tempat wisata yang bisa menjadi pilihan untuk untuk kalian yang ingin menghabiskan waktu akhir pekan di kota pelajar ini.
..
1. Candi Prambanan
Inilah candi Hindu terbesar di kawasan Asia Tenggara, berketinggian
47 meter dan telah dinyatakan sebagai salah satu warisan kebudayaan
dunia pada tahun 1991 oleh UNESCO. Inilah pula candi Hindu paling megah
yang ada di Indonesia.
Prambanan terletak di perbatasan antara 2 provinsi, yakni Jogjakarta dan Jawa
Tengah. Objek wisata Jogja ini memiliki panorama nan memikat, sungguh
eksotik di kala senja tatkala cahaya matahari menyinari bangunan candi
dengan gradasinya yang mempesona. Dari dekat, Anda dapat menyaksikan
pemandangan arsitektur dan desain candi yang begitu indah.
Candi Prambanan adalah sebuah tempat wisata di Jogja dengan riwayat
yang tua. Letak posisi candi Jogja yang satu ini dengan Candi Borobudur
tidaklah berjauhan, hal ini memberikan pesan kuat bahwa sejak dahulu
kala telah terjadi keharmonisan antar pemeluk agama Buddha dan Hindu di
tanah Jawa.
Sejarah Candi Prambanan dimulai pada tahun 850 Masehi, pertama kali
dibangun oleh Rakai Pikatan dari Dinasti Syailendra yang berkuasa pada
ketika itu. Berdasarkan Prasasti Shivagrha yang berangka tahun 856
Masehi, candi di Jogja yang satu ini dibangun untuk menghormati Dewa
Siwa. Masih berdasarkan prasasti, Candi Prambanan pada awalnya dinamakan
Shiva-grha, yang artinya Rumah Siwa, dan selanjutnya disebut pula
sebagai Shiva-laya, yang berarti Kerajaan Siwa.
Di kawasan wisata candi Jogja ini, terdapat kompleks besar bangunan
candi yang menunjukkan bahwa Candi Prambanan adalah pusat kegiatan
pemujaan dan acara keagamaan. Penemuan reruntuhan Candi Boko yang
terletak hanya 5 km arah selatan dari lokasi Candi Prambanan menegaskan
bahwa kawasan sekitar candi adalah pusat pemerintahan kerajaan Mataram
Hindu dari Dinasti Sanjaya. Perlu diketahui, Candi Boko adalah bekas
kompleks istana Kerajaan Mataram Hindu pada masa itu menurut bukti-bukti
sejarah dan merupakan pusat pemerintahan.
Rasa hormat yang besar dari masyarakat lokal terhadap candi ini memunculkan legenda Roro Jonggrang yang terkenal itu
2. Pantai Parangtritis
Berjarak sekitar 28 km dari pusat kota Jogja, Pantai Parangtritis
adalah pantai di Jogja dengan deburan ombak yang cukup besar, memiliki
tebing batu yang menjulang tinggi dan berhampar pasir vulkanis hitam
yang kemilau tatkala diterpa sinar matahari.
Kali aja ada Raisa kedampar :v :v
Pantai Parangtritis
Menurut kisah dan keyakinan masyarakat lokal,
pantai
yang satu ini adalah juga tempat yang anggap suci atau keramat.
Berdasarkan legenda, pantai ini adalah kediaman Kanjeng Ratu Kidul,
penguasa Pantai Selatan yang terkenal dengan pakaiannya yang berwarna
hijau. Oleh sebab itu, pengunjung pantai dilarang menggunakan pakaian
warna hijau ketika berada di kawasan pantai Parangtritis ini.
Gemuruh ombak dan udara pantai yang sejuk adalah daya pikat yang ada
di tempat wisata Jogja yang satu ini. Beberapa bukit hijau nan subur
adalah suguhan panorma yang menambah daya pikat pantai Parangtritis.
Jika suka, Anda dapat pergi ke Parangwedang, sebuah tempat sumber air
panas di Jogja dan Anda dapat merendam tubuh untuk mendapatkan
kesegaran. Selain itu, bersantai di gubug yang berjejer di pinggir
pantai adalah pengalaman menarik tatkala menikmati wisata pantai di
Jogja yang satu ini.
Novel "MARS" karyaku juga mengambil setting tempat ini loh (jadi silakan order) :D
3. Kaliurang
Inilah suguhan pemandangan hijau nan memikat dengan udara yang begitu sejuk di Jogja. Wisata Kaliurang
adalah salah satu tempat terbaik untuk melepaskan diri dari keramaian
kota dan ragam aktivitas sehari-hari. Berada di dataran tinggi dengan
ketinggian 900 m dpl, udara sejuk sungguh menyegarkan bagi tubuh.
Ini model kesasar (Piss Zi dan Bang Red)
Resor Kaliurang merupakan salah tempat wisata di Jogja ini menawarkan sejumlah kegiatan wisata
menarik, di antaranya berenang, berjalan-jalan, dan bersantai. Tempat
terbaik untuk berenang adalah air terjun Telogo Muncar dan kolam
renangnya. Menyusuri setiap sisi resor Kaliurang ini adalah pengalaman
wisata menarik yang dapat Anda temukan. Bagi para pecinta gunung, resor
ini adalah juga tempat menginap bagi mereka yang ingin medaki ke Gunung
Merapi. Bahkan kita juga berinteraksi dengan monyet yang lucu.
Mesra-nya :D
4. Malioboro
Inilah jalan di Jogja yang menjadi salah satu pilihan favorit para
penikmat perjalanan untuk menghabiskan waktu di Jogja. Di sepanjang jalan Malioboro
, kita dapat berbelanja ria dan mendapatkan salah satu barang unik khas
Jogja. Jika suka, kita bahkan dapat menyusuri toko-toko yang ada di
pasar Beringharjo saat siang hari. Kawasan Malioboro ini adalah salah
satu tujuan wisata belanja Jogjakarta yang terkenal.
Tahukah Anda, Jalan Malioboro awalnya digunakan sebagai rute upacara
dan membentuk sebuah garis lurus jika ditarik dari Keraton Yogyakarta ke
Gunung Merapi.
Di Malioboro, Anda bahkan dapat menikmati sajian kuliner atau menyantap hidangan di lesehan. Di malam hari, kuliner
angkringan
dapat kita nikmati di kawasan ini. Malioboro adalah destinasi favorit
di Jogja, yang bahkan hanya dengan duduk bersantai di depan Monumen
Serangan 11 Maret, Anda dapat menikmati suasana Malioboro yang memikat.
Nah memikat bukan :v :v
Nah ini lagi
5. Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta adalah contoh terbaik karya arsitektur tradisional
Jawa yang paling menarik. Keraton ini selesai dibangun pada tahun 1790.
Inilah pusat kegiatan kesultanan di Jogja. Sultan Yogya adalah gubernur
di provinsi
Yogyakarta
sekaligus pula adalah kepala budaya di Jogja yang dihormati dan dicintai oleh seluruh masyarakat Jogja.
Berjalan-jalan di sekitar istana dan menelusuri setiap detail kecil
di kompleks kerajaan adalah cara terbaik menikmati salah satu tempat
wisata di Jogja ini. Salah satu bangunan yang paling mengesankan di
Keraton Yogyakarta adalah Bangsal Kencono, yakni sebuah “paviliun
bertahtakan emas”. Bangunan megah ini merupakan contoh kesenian Jawa
yang mencerminkan keragaman agama dan budaya daerah. Anda tidak akan
menemukan penjaga militer di dalam kompleks keraton ini karena diyakini
wilayah keraton dilindungi oleh kekuatan makhluk halus.
6. Museum Sonobudoyo
Inilah
museum di Jogja
yang menyuguhkan Anda akan sejarah, budaya, dan arsitektur bangunan
Jawa yang mengagumkan. Diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana VIII
pada tahun 1935, Museum Sonobudoyo adalah rumah koleksi budaya dan
sejarah Jawa yang paling lengkap di Indonesia setelah Museum Nasional
Republik Indonesia yang ada di Jakarta.
Museum Sonobudoyo terbuka bagi umum, mulai dari pukul 8 pagi hingga 2
sore. Pada hari senin, hari libur, dan hari besar akan tutup untuk
kunjungan publik. Untuk dapat masuk ke tempat wisata Jogja yang satu
ini, Anda harus membayar tiket masuk Museum Sonobudoyo sebesar Rp 3 ribu
per orang (dewasa) dan Rp 2.500 per orang (anak-anak). Untuk turis
asing, harga tiket masuk sebesar Rp 5 ribu per orang.
Di museum ini, Anda dapat menyaksikan pertunjukkan wayang kulit
(dengan menggunakan bahasa Jawa diiringi dengan musik gamelan Jawa)
mulai dari pukul 20.00 hingga 22.00 di malam hari. Untuk menonton, Anda
harus membayar tiket pertunjukan wayang sebesar Rp 20 ribu per orang.
7. Candi Plaosan
Candi Plaosan terletak dekat dengan Candi Prambanan, memiliki pesona
unik di antara sejumlah tempat wisata candi di Jogja. Candi Plaosan ini
dibangun oleh Rakai Panangkaran, salah seorang raja dari Dinasti
Syailendra, yang juga mendirikan Candi Borobudur dan Candi Sewu. Candi
ini disebut juga candi kembar, terbagi atas dua bagian, yakni Candi
Plaosan Kidul dan Candi Plaosan Lor. Letak keduanya saling berdekatan,
hanya berjarak sekitar 100 meter.
Dari corak bangunan candi, diketahui bahwa tempat wisata di Jogja
yang satu ini adalah perpaduan antara dua kebudayaan, yaitu Hindu dan
Buddha. Menurut keyakinan masyarakat lokal, Candi Plaosan ini memiliki
kekuatan cinta kasih antara Rakai Pikatan dan Pramudya Wardhani. Oleh
karenanya, diyakini akan mendatangkan berkah bagi pasangan pria dan
wanita. Itulah sebab objek wisata candi ini cukup populer bagi pasangan
suami istri yang ingin dikaruniai kelahiran seorang anak.
Memperebutkan Raisa :v
Raisa berubah jadi Kak Mpit :v
Nah loh, Bang Redy lagi ngopo kui :o
8. Pantai Baron
Pantai yang berjarak sekitar 65 km dari pusat kota
Jogja
ini memiliki pesona panorama yang indah dan adalah tempat bagi Anda
yang ingin menyantap aneka hidangan laut. Pantai Baron ini sesungguhnya
adalah sebuah teluk dengan keberadaan dua buah bukit yang mengapitnya di
sisi kiri dan kanannya.
Daya pikat objek wisata
pantai Jogja
yang satu ini adalah pada sajian kuliner laut yang lezat. Anda dapat
mencicipi lobster, ikan kakap, bawal putih, hingga tongkol. Pantai Baron
adalah juga dermaga bagi para nelayan, Anda akan menjumpai adanya
pelelangan ikan di kawasan pantai ini.
9. Kotagede
Di sinilah tempat Panembahan Senopati, pendiri kerajaan Mataram baru
mendirikan istananya pada tahun 1575. Dari garis keturunannya,
Panembahan Senopati adalah keturunan langsung dari penguasa Mataram kuno
yang membangun Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Kotagede
adalah tempat wisata di Jogja yang tepat bagi Anda yang ingin menikmati
wisata dengan berjalan kaki. Di daerah ini, Anda dapat menjumpai
toko-toko perak tradisional dan rumah berubin mosaik berjajar di tepi
jalan, dahulu rumah-rumah ini merupakan rumah para bangsawan dan
pedagang kerajaan. Anda dapat melihat-lihat dan membeli kerajinan perak
buatan tangan yang menarik dari tempat ini.
Saat ini, kawasan Kotagede adalah pusat industri perak di
Yogyakarta.
Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi sebuah situs kuno yang
merupakan tempat pemakaman anggota kerajaan di Kotagede ini. Hanya saja,
Anda harus memakai pakaian Jawa yang dapat disewa di pos pendaftaran
sebab makam raja-raja Mataram yang ada di tempat ini dianggap suci. Tempat ini juga dijadikan salah satu setting di film Surga yang tak dirindukan loh. Bangga kan ya (y)
10. Goa Selarong
Tempat wisata Jogja yang satu ini dikenal pula sebagai tempat wisata
religius di Jogja. Banyak pengunjung datang ke Goa Selarong untuk
melakukan meditasi dan aneka ritual lainnya. Goa Selarong adalah tempat
di mana perjuangan Pangeran Diponegoro berpusat, yang menjadi markas
gerilya dalam peperangan melawan penjajahan Belanda.
Bagi sebagian kalangan, goa ini dianggap memiliki nilai mistik dan
mengandung misteri. Untuk dapat menikmati wisata di Goa Selarong, Anda
dapat membayar tiket masuk sebesar Rp 2 ribu per orang. Jika membawa
kendaraan, maka Anda juga harus membayar biaya parkir. Fasilitas publik
yang tersedia di tempat wisata Goa Selarong di antaranya adalah toilet
umum, tempat ibadah, sarana bermain, gardu pandang, pendopo untuk
beristirahat, dan bahkan dapat dijadikan sebagai bumi perkemahan jika
Anda suka.
11. Goa Jomblang
Goa yang terletak di Desa Jetis Wetan, Kecataman Semanu, Kabupaten
Gunung Kidul ini memiliki pesona wisata goa yang disebut sebagai “Cahaya
Surgawi”. Jika Anda menyusuri hingga ke dasar goa, Anda akan menemukan
sebuah lorong alami yang merupakan penghubung antara
Goa Jomblang dan Goa Grubug.
Di sinilah Anda dapat menyaksikan stalagmit hijau kecokelatan dan
sinar matahari yang menembus kegelapan dalam goa, menghadirkan sebuah
pemandangan
wisata goa
nan memukau yang menerangi stalaktit dan stalagmit sehingga lantai gua
begitu indah, dan sebagian orang menyebutnya sebagai Cahaya Surgawi.
12. Taman Pintar Yogyakarta
Berada di pusat kota Jogja, Taman Pintar Yogyakarta adalah sebuah
laboratorium dengan kemasan rekreasi yang sangat bermanfaat bagi para
pelajar. Inilah tempat di mana para siswa dapat secara bebas dan leluasa
mendalami pelajaran sains di sekolah melalui pengamatan langsung.
Sebagai wahana rekreasi dan belajar, Taman Pintar terbuka untuk umum
tidak terkecuali bagi rombongan pelajar. Tersedia berbagai fasilitas
penunjang, diantaranya adalah food court, ruang audiovisual, area
bermain (playground), dan ruang pertemuan multifungsi (exhibition hall).
13. Museum Kolong Tangga.
Museum Kolong Tangga merupakan
museum yang terletak di gedung
Taman Budaya Yogyakarta lantai 2, tepatnya di jalan Sriwedari no. 1 ,
Yogyakarta. Museum ini masih satu kompleks dengan Taman Budaya Yogyakarta
.
Museum Anak Kolong Tangga adalah museum mainan anak pertama di Indonesia. Museum ini didirikan oleh
Rudi Corens, seniman berkebangsaan
Belgia. Dibuka untuk umum pada tanggal 2 Februari 2008. Museum ini
didirikan berawal dari satu kekhawatiran Rudi Corens terhadap anak-anak
dan remaja yang cenderung melupakan
budaya
dan tradisi mereka sendiri di era globalisasi ini. Anak-anak sekarang
lebih memilih untuk menghabiskan waktu untuk menonton televisi atau
bermain gadget elektronik.
Aku belum lahir apa ya pas ada mainan ini :v
Kami aja udah ke Museum.. Kalian kapan? :D
Ini mainan jaman masih unyu :v
Ayo abang-adek-kakak-nona... silakan datang ke museum.
14. KALI KUNING
Kali Kuning merupakan tempat menarik yang
terdapat di sekitar lereng gunung Merapi yang mempunyai panorama yang
sangat menarik. Lokasi ini sangat cocok digunakan untuk kegiatan
berkemah, camping ataupun outbond training. Wisatawan dapat melihat
pemandangan di sekitar tempat ini dihiasi oleh tebing bebatuan andesit
yang sangat menawan. Walau sekarang Kali Kuning sudah tidak seindah dulu setelah erupsi merapi, namun sisa-sisa keindahannya masih menyejukan mata. :D
Sebelum erupsi
masih cantik kan
Di sini pun ada drama :'v
Posenya, Roy :v
Ini lagi :v
Ketularan :v
No Komen dah
Sebenarnya masih sangat banyak destinasti wisata yang sangat menarik di Jogja. Kita sambung lain kali... Sooo... ayo-ayo pada berlibur ke Jogja :* :*
Ragiel J.P
Pandega Bakti 28.
21.50 WIB