Jumat, 12 Februari 2016

PENGALAMAN DITINDIHI MAKHLUK HALUS




Masih teringat kejadian horor semalam. Tentang kejadian yang mau tidak mau harus membuatku percaya bahwa ada kehidupan "lain" di dunia ini. Terlebih lagi dua temanku yang pernah menginap di kost-ku mengatakan bahwa ada sebuah energi yang cukup kuat di tempat kost-ku. Teman pertama mengatakan bahwa tepat di tangga di ruang tengah, ada penunggunya, sesosok mahluk bertubuh besar hitam, sedangkan teman kedua mengatakan bahwa di rumah ibu kost ada semacam makhluk penunggu berupa sesosok binatang berkaki empat yang sangat besar.
..
Memang bukan kali ini saja banyak desas-desus yang beredar bahwa tempat kost-ku banyak penghuni "lain". Banyak orang yang mengatakan sering melihat beberapa fenomena janggal di tempat ini. Tapi aku selalu cuek, karena memang bukan kali ini saja aku juga mengalami fenomena yang janggal yang berhubungan dengan penghuni "lain."
..
Namun yang terjadi semalam cukup mengganggu. Di mana pukul setengah 12 malam, aku memang merasakan hawa yang sangat aneh, hawa yang lain dari yang lain, seolah udara berhenti berembus dan penuh kehampaan. Saat aku memutuskan untuk tidur dan mematikan lampu, antara sadar dan tidak, aku merasa ada yang membebat kaki dan menarik-narik kakiku. Mataku bahkan terasa sangat berat untuk dibuka, dan aku berani bersumpah bahwa aku merasa ada sesosok mahluk hitam besar yang menindihi tubuhku, membuatku sedikit susah bernapas. Selama beberapa saat aku mencoba untuk memberontak dari sesuatu yang tidak tampak itu, namun kaki-ku terasa tidak bisa digerakan, bahkan untuk membaca doa pun sangat susah. Namun akhirnya setelah beberapa menit, aku merasa ikatan di kaki terasa sedikit longgar dan alhmandulilah aku bisa membuka mata. Setelah berhasil membuka mata dan bernapas lega. Aku langsung menyalakan lampu dan kembali tidur, walau sebenarnya paling tidak bisa tidur dalam keadaan lampu menyala.
..
Pagi harinya, setelah sholat subuh peristiwa itu kembali teringat jelas, dan mungkin ini sebuah teguran. Agar lebih mendekatkan diri dengan Tuhan.
..
..
 
 
 
RagieL J.P
Pandega Bakti 28. Yogyakarta.
20.34 WIB

Kamis, 11 Februari 2016

KETIKA DUA PELANGI BERTENGKAR DI TEMPAT UMUM.


Mendengar kata pelangi, mungkin sekarang tidak seindah dulu. Jika dulu warna pelangi merupakan salah satu fenomena langit yang sangat menakjubkan, namun di era modern seperti sekarang ini, warna pelangi menjadi lambang golongan LGBT.
Tidak bisa dipungkiri bahwa pelegalan pernikahan sejenis di beberapa negara besar seperi Belanda dan Amerika menimbulkan efek "bola salju", di mana beberapa negara menginginkan pelegalan pernikahan sejenis di legalkan, tidak terkecuali di Indonesia. Ini terbukti dengan semakin maraknya dukungan dengan kaum LGBT yang semakin menjadi-jadi.
..
Masih teringat dengan kasus Kopi Maut Mirna-Jessica yang menurut kabar burung bahwa peristiwa itu juga didasari dengan kisah cinta terlarang antara mereka (Entahlah, ini benar atau tidak) atau kabar yang tidak kalah heboh mengenai presenter kondang I.B yang juga dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang laki-laki pula.
..
Oke, ngomong-ngomong tentang LGBT, aku juga mempunyai pengalaman yang sedikit gimana gitu, soalnya secara tidak sengaja aku melihat secara langsung percekcokan dua pemuda yang menurut desas-desus bahwa mereka adalah sepasang kekasih (terkejut :o)






Cerita ini berawal pada hari Kamis, 11 Februari 2016. Pukul 06.30 pagi, seperti biasa aku mmbeli jajanan pasar untuk teman ngopi (sepertinya aku kecanduan kopi, sehari nggak ngopi mesti pusing :3). Saat itu aku tengah memilih jajanan pasar dan bercakap-cakap dengan penjual jajanan pasar itu, dan secara tiba-tiba dikejutkan oleh pertengkaran dua pemuda yang mungkin usianya kepala dua. Mereka bertengkar entah sebab apa, tapi aku mendengar bahwa si A bertanya tentang si B yang kepergok berjalan dengan si C dan si B mengatakan bahwa itu salah paham (berasa sinetron di dunia nyata).
Mungkin karena mereka sadar menjadi pusat perhatian, akhirnya kedua pemuda itu langsung menaiki motornya dan mengeloyor pergi entah kemana. Selepas kepergian pemuda itu, bisik-bisik seperti desis api mulai menjalar, dan yang membuatku sedikit terkejut, bahwa mereka ternyata sepasang kekasih. Aku tidak tahu dari mana mereka bisa menyimpulkan bahwa mereka sepasang kekasih, apakau geliat mereka begitu jelas di mata umum. Ah sudahlah, aku tidak paham.
..
Begitu sampai di kost, aku sedikit tergelitik untuk mencurahkan cerita ini. Memang bukan hal yang asing lagi dengan kisah seperti itu. Terlebih-lebih isu LGBT memang sedang marak disuarakan akhir-akhir ini. Mulai dari yang Pro dan Kontra, mereka sama-sama menyuarakan dengan berbagai macam argumen. Terlepas dari itu semua, aku pribadi tidak mendukung pelegalan pernikahan sejenis, karena sudah jelas di agama yang aku anut (Islam) perilaku seperti itu sudah jelas-jelas sangat dilarang di dalam kitab suci.
..
Jadi... terlepas dari segala pro dan kontra tentang kaum LGBT, aku bisa menarik kesimpulan,bahwa manusia tidak terbagi atas baik dan jahat. Hitam dan putih. Normal dan tidak normal. Tapi pilihan kita lah yang menentukan ke mana arah yang akan kita pilih.




Sekian.



RagieL. J.P
Pandega Bakti 28. Yogyakarta.
08.25 WIB.



GEMAR MEMBACA NOVEL MEMBUAT KESEHATAN MENTALMU TERJAGA DENGAN BAIK





Terkadang kebanyakan orang lebih memilih membeli tiket bioskop ketimbang menambah koleksi bacaan. Mereka pun jarang mau mengantre launching novel baru dibandingkan dengan sekuel film barat yang sedang premier. Padahal, membaca karya sastra itu luar biasa efeknya bagi pikiran dan juga otak kita. Tidak percaya? Berikut adalah manfaat yang akan kamu dapatkan jika kamu banyak membaca karya sastra yang diambil dari berbagai studi.

Dari NYMag, Kamis (17/9), riset yang sudah dilakukan sejak 2006 itu menyebutkan bahwa orang yang mengenal banyak nama penulis novel ternyata memiliki rasa empati yang lebih tinggi. Mengenal nama novelis artinya orang tersebut memang sering membaca karya mereka.

Selain itu penelitian yang berbeda menyebutkan bahwa membaca karya sastra yang bukan pop fiksi atau nonfiksi ternyata mampu membantu seseorang untuk membaca emosi orang lain melalui wajahnya. Wow!

Pada tahun 2014, sebuah kajian tentang kebiasaan membaca menyebutkan bahwa menikmati novel ternyata mampu mengubah koneksi yang ada pada otak manusia. Studi tersebut menggunakan novel berjudul Pompeii karangan Robert Harris. Penelitian dari Liverpool University juga mengungkapkan bahwa membaca karya sastra ternyata bisa bermanfaat untuk kesehatan mental seseorang.

Banyak ahli percaya bahwa kebiasaan seperti ini mampu membuat pikiran orang semakin terbuka dengan hal yang baru. Bahkan orang yang rajin membaca novel ternyata lebih fleksibel dalam menghadapi kehidupan. Hal ini bisa terjadi karena ketika seseorang membaca sebuah puisi misalnya, mereka dihadapkan dengan banyak interpretasi tentang isi karya tersebut.

Yang lebih mengejutkan lagi adalah kesadaran 'sastra' seseorang ternyata bisa mempengaruhi aktivitas otak. Hal ini dipengaruhi oleh perbedaan level pemaknaan seseorang ketika mereka menikmati sebuah karya sastra.

Jadi, kapan kamu terakhir kali membaca novel?
 

Rabu, 10 Februari 2016

EMPAT BELAS TEMPAT WISATA YANG WAJIB ANDA KUNJUNGI JIKA BERADA DI JOGJA.

Kota Jogja merupakan salah satu kota yang mempunyai beragam kebudayaan yang tidak akan pernah lekang oleh waktu. Setiap sudut kotanya selalu menyebarkan aura kehangatan yang sangat membuat semua orang merasa betah untuk tinggal di sini. Begitu juga dengan berbagai macam destinasti wisatanya, Kota Gudeg ini memberikan berbagai macam tempat wisata yang sangat memanjakan mata.
..
Berikut 14 tempat wisata yang bisa menjadi pilihan untuk untuk kalian yang ingin menghabiskan waktu akhir pekan di kota pelajar ini.
..

1. Candi Prambanan

Inilah candi Hindu terbesar di kawasan Asia Tenggara, berketinggian 47 meter dan telah dinyatakan sebagai salah satu warisan kebudayaan dunia pada tahun 1991 oleh UNESCO. Inilah pula candi Hindu paling megah yang ada di Indonesia. Prambanan terletak di perbatasan antara 2 provinsi, yakni Jogjakarta dan Jawa Tengah. Objek wisata Jogja ini memiliki panorama nan memikat, sungguh eksotik di kala senja tatkala cahaya matahari menyinari bangunan candi dengan gradasinya yang mempesona. Dari dekat, Anda dapat menyaksikan pemandangan arsitektur dan desain candi yang begitu indah.

Candi Prambanan adalah sebuah tempat wisata di Jogja dengan riwayat yang tua. Letak posisi candi Jogja yang satu ini dengan Candi Borobudur tidaklah berjauhan, hal ini memberikan pesan kuat bahwa sejak dahulu kala telah terjadi keharmonisan antar pemeluk agama Buddha dan Hindu di tanah Jawa.
Sejarah Candi Prambanan dimulai pada tahun 850 Masehi, pertama kali dibangun oleh Rakai Pikatan dari Dinasti Syailendra yang berkuasa pada ketika itu. Berdasarkan Prasasti Shivagrha yang berangka tahun 856 Masehi, candi di Jogja yang satu ini dibangun untuk menghormati Dewa Siwa. Masih berdasarkan prasasti, Candi Prambanan pada awalnya dinamakan Shiva-grha, yang artinya Rumah Siwa, dan selanjutnya disebut pula sebagai Shiva-laya, yang berarti Kerajaan Siwa.
Di kawasan wisata candi Jogja ini, terdapat kompleks besar bangunan candi yang menunjukkan bahwa Candi Prambanan adalah pusat kegiatan pemujaan dan acara keagamaan. Penemuan reruntuhan Candi Boko yang terletak hanya 5 km arah selatan dari lokasi Candi Prambanan menegaskan bahwa kawasan sekitar candi adalah pusat pemerintahan kerajaan Mataram Hindu dari Dinasti Sanjaya. Perlu diketahui, Candi Boko adalah bekas kompleks istana Kerajaan Mataram Hindu pada masa itu menurut bukti-bukti sejarah dan merupakan pusat pemerintahan.
Rasa hormat yang besar dari masyarakat lokal terhadap candi ini memunculkan legenda Roro Jonggrang yang terkenal itu

2. Pantai Parangtritis

Berjarak sekitar 28 km dari pusat kota Jogja, Pantai Parangtritis adalah pantai di Jogja dengan deburan ombak yang cukup besar, memiliki tebing batu yang menjulang tinggi dan berhampar pasir vulkanis hitam yang kemilau tatkala diterpa sinar matahari.

Pantai Parangtritis


Kali aja ada Raisa kedampar :v :v

Pantai Parangtritis
Menurut kisah dan keyakinan masyarakat lokal, pantai yang satu ini adalah juga tempat yang anggap suci atau keramat. Berdasarkan legenda, pantai ini adalah kediaman Kanjeng Ratu Kidul, penguasa Pantai Selatan yang terkenal dengan pakaiannya yang berwarna hijau. Oleh sebab itu, pengunjung pantai dilarang menggunakan pakaian warna hijau ketika berada di kawasan pantai Parangtritis ini.
Gemuruh ombak dan udara pantai yang sejuk adalah daya pikat yang ada di tempat wisata Jogja yang satu ini. Beberapa bukit hijau nan subur adalah suguhan panorma yang menambah daya pikat pantai Parangtritis. Jika suka, Anda dapat pergi ke Parangwedang, sebuah tempat sumber air panas di Jogja dan Anda dapat merendam tubuh untuk mendapatkan kesegaran. Selain itu, bersantai di gubug yang berjejer di pinggir pantai adalah pengalaman menarik tatkala menikmati wisata pantai di Jogja yang satu ini.
Novel "MARS" karyaku juga mengambil setting tempat ini loh (jadi silakan order) :D

 

3. Kaliurang

Inilah suguhan pemandangan hijau nan memikat dengan udara yang begitu sejuk di Jogja. Wisata Kaliurang adalah salah satu tempat terbaik untuk melepaskan diri dari keramaian kota dan ragam aktivitas sehari-hari. Berada di dataran tinggi dengan ketinggian 900 m dpl, udara sejuk sungguh menyegarkan bagi tubuh.
Resor Kaliurang



Ini model kesasar (Piss Zi dan Bang Red)


Resor Kaliurang merupakan salah tempat wisata di Jogja ini menawarkan sejumlah kegiatan wisata menarik, di antaranya berenang, berjalan-jalan, dan bersantai. Tempat terbaik untuk berenang adalah air terjun Telogo Muncar dan kolam renangnya. Menyusuri setiap sisi resor Kaliurang ini adalah pengalaman wisata menarik yang dapat Anda temukan. Bagi para pecinta gunung, resor ini adalah juga tempat menginap bagi mereka yang ingin medaki ke Gunung Merapi. Bahkan kita juga berinteraksi dengan monyet yang lucu.

   Mesra-nya :D


4. Malioboro

Inilah jalan di Jogja yang menjadi salah satu pilihan favorit para penikmat perjalanan untuk menghabiskan waktu di Jogja. Di sepanjang jalan Malioboro, kita dapat berbelanja ria dan mendapatkan salah satu barang unik khas Jogja. Jika suka, kita bahkan dapat menyusuri toko-toko yang ada di pasar Beringharjo saat siang hari. Kawasan Malioboro ini adalah salah satu tujuan wisata belanja Jogjakarta yang terkenal.
Tahukah Anda, Jalan Malioboro awalnya digunakan sebagai rute upacara dan membentuk sebuah garis lurus jika ditarik dari Keraton Yogyakarta ke Gunung Merapi.
Malioboro Jogja


Di Malioboro, Anda bahkan dapat menikmati sajian kuliner atau menyantap hidangan di lesehan. Di malam hari, kuliner angkringan dapat kita nikmati di kawasan ini. Malioboro adalah destinasi favorit di Jogja, yang bahkan hanya dengan duduk bersantai di depan Monumen Serangan 11 Maret, Anda dapat menikmati suasana Malioboro yang memikat.

Nah memikat bukan :v :v

Nah ini lagi


5. Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta adalah contoh terbaik karya arsitektur tradisional Jawa yang paling menarik. Keraton ini selesai dibangun pada tahun 1790. Inilah pusat kegiatan kesultanan di Jogja. Sultan Yogya adalah gubernur di provinsi Yogyakarta sekaligus pula adalah kepala budaya di Jogja yang dihormati dan dicintai oleh seluruh masyarakat Jogja.
Keraton Yogyakarta

Berjalan-jalan di sekitar istana dan menelusuri setiap detail kecil di kompleks kerajaan adalah cara terbaik menikmati salah satu tempat wisata di Jogja ini. Salah satu bangunan yang paling mengesankan di Keraton Yogyakarta adalah Bangsal Kencono, yakni sebuah “paviliun bertahtakan emas”. Bangunan megah ini merupakan contoh kesenian Jawa yang mencerminkan keragaman agama dan budaya daerah. Anda tidak akan menemukan penjaga militer di dalam kompleks keraton ini karena diyakini wilayah keraton dilindungi oleh kekuatan makhluk halus.

6. Museum Sonobudoyo

Inilah museum di Jogja yang menyuguhkan Anda akan sejarah, budaya, dan arsitektur bangunan Jawa yang mengagumkan. Diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana VIII pada tahun 1935, Museum Sonobudoyo adalah rumah koleksi budaya dan sejarah Jawa yang paling lengkap di Indonesia setelah Museum Nasional Republik Indonesia yang ada di Jakarta.
Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo terbuka bagi umum, mulai dari pukul 8 pagi hingga 2 sore. Pada hari senin, hari libur, dan hari besar akan tutup untuk kunjungan publik. Untuk dapat masuk ke tempat wisata Jogja yang satu ini, Anda harus membayar tiket masuk Museum Sonobudoyo sebesar Rp 3 ribu per orang (dewasa) dan Rp 2.500 per orang (anak-anak). Untuk turis asing, harga tiket masuk sebesar Rp 5 ribu per orang.
Di museum ini, Anda dapat menyaksikan pertunjukkan wayang kulit (dengan menggunakan bahasa Jawa diiringi dengan musik gamelan Jawa) mulai dari pukul 20.00 hingga 22.00 di malam hari. Untuk menonton, Anda harus membayar tiket pertunjukan wayang sebesar Rp 20 ribu per orang.

7. Candi Plaosan

Candi Plaosan terletak dekat dengan Candi Prambanan, memiliki pesona unik di antara sejumlah tempat wisata candi di Jogja. Candi Plaosan ini dibangun oleh Rakai Panangkaran, salah seorang raja dari Dinasti Syailendra, yang juga mendirikan Candi Borobudur dan Candi Sewu. Candi ini disebut juga candi kembar, terbagi atas dua bagian, yakni Candi Plaosan Kidul dan Candi Plaosan Lor. Letak keduanya saling berdekatan, hanya berjarak sekitar 100 meter.
Candi Plaosan

Dari corak bangunan candi, diketahui bahwa tempat wisata di Jogja yang satu ini adalah perpaduan antara dua kebudayaan, yaitu Hindu dan Buddha. Menurut keyakinan masyarakat lokal, Candi Plaosan ini memiliki kekuatan cinta kasih antara Rakai Pikatan dan Pramudya Wardhani. Oleh karenanya, diyakini akan mendatangkan berkah bagi pasangan pria dan wanita. Itulah sebab objek wisata candi ini cukup populer bagi pasangan suami istri yang ingin dikaruniai kelahiran seorang anak.

Memperebutkan Raisa :v

 Raisa berubah jadi Kak Mpit :v


Nah loh, Bang Redy lagi ngopo kui :o

8. Pantai Baron

Pantai yang berjarak sekitar 65 km dari pusat kota Jogja ini memiliki pesona panorama yang indah dan adalah tempat bagi Anda yang ingin menyantap aneka hidangan laut. Pantai Baron ini sesungguhnya adalah sebuah teluk dengan keberadaan dua buah bukit yang mengapitnya di sisi kiri dan kanannya.
Pantai Baron

Daya pikat objek wisata pantai Jogja yang satu ini adalah pada sajian kuliner laut yang lezat. Anda dapat mencicipi lobster, ikan kakap, bawal putih, hingga tongkol. Pantai Baron adalah juga dermaga bagi para nelayan, Anda akan menjumpai adanya pelelangan ikan di kawasan pantai ini.

9. Kotagede

Di sinilah tempat Panembahan Senopati, pendiri kerajaan Mataram baru mendirikan istananya pada tahun 1575. Dari garis keturunannya, Panembahan Senopati adalah keturunan langsung dari penguasa Mataram kuno yang membangun Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Kotagede adalah tempat wisata di Jogja yang tepat bagi Anda yang ingin menikmati wisata dengan berjalan kaki. Di daerah ini, Anda dapat menjumpai toko-toko perak tradisional dan rumah berubin mosaik berjajar di tepi jalan, dahulu rumah-rumah ini merupakan rumah para bangsawan dan pedagang kerajaan. Anda dapat melihat-lihat dan membeli kerajinan perak buatan tangan yang menarik dari tempat ini.

Kota Gede

Saat ini, kawasan Kotagede adalah pusat industri perak di Yogyakarta. Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi sebuah situs kuno yang merupakan tempat pemakaman anggota kerajaan di Kotagede ini. Hanya saja, Anda harus memakai pakaian Jawa yang dapat disewa di pos pendaftaran sebab makam raja-raja Mataram yang ada di tempat ini dianggap suci. Tempat ini juga dijadikan salah satu setting di film Surga yang tak dirindukan loh. Bangga kan ya (y)

10. Goa Selarong

Tempat wisata Jogja yang satu ini dikenal pula sebagai tempat wisata religius di Jogja. Banyak pengunjung datang ke Goa Selarong untuk melakukan meditasi dan aneka ritual lainnya. Goa Selarong adalah tempat di mana perjuangan Pangeran Diponegoro berpusat, yang menjadi markas gerilya dalam peperangan melawan penjajahan Belanda.
Goa Selarong Jogja

Bagi sebagian kalangan, goa ini dianggap memiliki nilai mistik dan mengandung misteri. Untuk dapat menikmati wisata di Goa Selarong, Anda dapat membayar tiket masuk sebesar Rp 2 ribu per orang. Jika membawa kendaraan, maka Anda juga harus membayar biaya parkir. Fasilitas publik yang tersedia di tempat wisata Goa Selarong di antaranya adalah toilet umum, tempat ibadah, sarana bermain, gardu pandang, pendopo untuk beristirahat, dan bahkan dapat dijadikan sebagai bumi perkemahan jika Anda suka.

11. Goa Jomblang

Goa yang terletak di Desa Jetis Wetan, Kecataman Semanu, Kabupaten Gunung Kidul ini memiliki pesona wisata goa yang disebut sebagai “Cahaya Surgawi”. Jika Anda menyusuri hingga ke dasar goa, Anda akan menemukan sebuah lorong alami yang merupakan penghubung antara Goa Jomblang dan Goa Grubug.

Goa Jomblang

Di sinilah Anda dapat menyaksikan stalagmit hijau kecokelatan dan sinar matahari yang menembus kegelapan dalam goa, menghadirkan sebuah pemandangan wisata goa nan memukau yang menerangi stalaktit dan stalagmit sehingga lantai gua begitu indah, dan sebagian orang menyebutnya sebagai Cahaya Surgawi.

12. Taman Pintar Yogyakarta

Berada di pusat kota Jogja, Taman Pintar Yogyakarta adalah sebuah  laboratorium dengan kemasan rekreasi yang sangat bermanfaat bagi para pelajar. Inilah tempat di mana para siswa dapat secara bebas dan leluasa mendalami pelajaran sains di sekolah melalui pengamatan langsung.
Taman Pintar Yogyakarta

Sebagai wahana rekreasi dan belajar, Taman Pintar terbuka untuk umum tidak terkecuali bagi rombongan pelajar. Tersedia berbagai fasilitas penunjang, diantaranya adalah food court, ruang audiovisual, area bermain (playground), dan ruang pertemuan multifungsi (exhibition hall).

13. Museum Kolong Tangga.

Museum Kolong Tangga merupakan museum yang terletak di gedung Taman Budaya Yogyakarta lantai 2, tepatnya di jalan Sriwedari no. 1 , Yogyakarta. Museum ini masih satu kompleks dengan Taman Budaya Yogyakarta.
Museum Anak Kolong Tangga adalah museum mainan anak pertama di Indonesia. Museum ini didirikan oleh Rudi Corens, seniman berkebangsaan Belgia. Dibuka untuk umum pada tanggal 2 Februari 2008. Museum ini didirikan berawal dari satu kekhawatiran Rudi Corens terhadap anak-anak dan remaja yang cenderung melupakan budaya dan tradisi mereka sendiri di era globalisasi ini. Anak-anak sekarang lebih memilih untuk menghabiskan waktu untuk menonton televisi atau bermain gadget elektronik.



 Aku belum lahir apa ya pas ada mainan ini :v
 




 Kami aja udah ke Museum.. Kalian kapan? :D



Ini mainan jaman masih unyu :v

 Ayo abang-adek-kakak-nona... silakan datang ke museum.



14. KALI KUNING
 
Kali Kuning merupakan tempat menarik yang terdapat di sekitar lereng gunung Merapi yang mempunyai panorama yang sangat menarik. Lokasi ini sangat cocok digunakan untuk kegiatan berkemah, camping ataupun outbond training. Wisatawan dapat melihat pemandangan di sekitar tempat ini dihiasi oleh tebing bebatuan andesit yang sangat menawan. Walau sekarang Kali Kuning sudah tidak seindah dulu setelah erupsi merapi, namun sisa-sisa keindahannya masih menyejukan mata. :D
Sebelum erupsi


masih cantik kan


Di sini pun ada drama :'v


Posenya, Roy :v


Ini lagi :v

Ketularan :v



No Komen dah





 Sebenarnya masih sangat banyak destinasti wisata yang sangat menarik di Jogja. Kita sambung lain kali... Sooo... ayo-ayo pada berlibur ke Jogja :* :*



 Ragiel J.P
Pandega Bakti 28.
21.50 WIB



Minggu, 07 Februari 2016

DIARY MINI...SEBUAH CERITA DI HARI SABTU DAN MINGGU.

SABTU
 
Baiklah, kisah ini aku mulai saja dari hari Sabtu saat aku diminta tolong Pak RT di komplek kost-ku untuk memasang lampu jalan yang tingginya sampai lima meter. Saat aku melihat kondisi tangganya, memang sudah ada perasaan yang tidak. Namun berhubung Pak RT orang yang sangat baik, aku tentu saja tidak menolak untuk memasang lampu itu. Maka dimulailah aku memanjat tangga itu dan perasaan tidak enak-ku terjawab sudah, itu langsung patah dan alhasil aku terjatuh dari ketinggian lima meter. Tapi alhamdulilah masih hidup walau hanya beberapa luka lecet di kaki, tangan dan dada. Alhamdulilah.
..
Tidak sampai di situ kesialanku kali itu. Saat malam hari, setelah makan malam dengan semangkuk bakso Jumbo (Duh kelihatan banget penggemas baso) aku pulang ke kost dan hampir saja menabrak seekor kucing yang kebetulan lewat di jalan. Beruntung kucing itu tidak ketabrak walau motor Miobi-ku oleng sedikit. Dan sebagai penutup malam, setelah menonton film detectiv Conan dan melanjutkan nulis draft nopel walau cuma dapat 2 paragraf, aku memutuskan untuk tidur. Seperti biasa sebelum tidur, aku gosok gigi dan cuci muka, dan dengan santainya aku mengambil air di bak dengan gayung, lalu menggosok gigi, setelah selesai menggosok gigi, aku kembali mengambil air di bak untuk cuci muka, dan alangkah terkejutnya aku begitu melihat ke dalam bak dan melihat se-ekor dindang (katak pohon) yang nyemplung ke dalam bak. Alhasil aku langsung muntah-muntah karena jijik (duh baksonya keluar semua :3). Langsung saja aku kuras bak itu dan mencucinya sampai benar-benar bersih.


MINGGU

Kisah berlanjut di hari ini, ketika aku di-ingatkan oleh Endang, bahwa hari ini akan ada pertemuan teman-teman dari grup KBM di Malioboro. Dengan semangat aku tentu saja mau hadir di acara itu, bertemu dengan para teman-teman yang baru. Pukul 9.15 WIB aku menjemput si Wahyu di Klembengan. Setelah sarapan soto tulangan kami berdua berangkat ke titik nol km, dan tak dinyana-nyana, kami berdua kembali kena apes karena ditilang Pak Polisi tercintah dengan alasan melanggar lampu merah. Dengan sedikit berdiskusi dan melihat cek-cok pengendara motor dengan seorang polisi, akhirnya kami dikenakan tilang dan harus dibayarkan lewat BRI. (Tidak apa-apalah, setidaknya uang itu masuk kas negera, bukan masuk kantong Pak Polisi tercintah itu) Maafkan aku Wahyu, sehingga Sim-mu ditahan.
..

 Namun sepertinya semua itu terbayarkan begitu bertemu dengan teman-teman baru, walau pada mulanya karena ada kesalahpahaman dikit tentang penyelenggara dan anggota. Tapi semua itu terbayar dengan kebersaamaan.
 ..
Namun ketika aku sampai di kost, kesialan kembali terjadi, kunci kamar entah jatuh di mana dan akhirnya muter-muter nyari tukang kunci. Alhamdulilah akhirnya nemu tukang kunci. Ya, walaupun hari ini sedikit melelahkan, tapi sepertinya terbayarkan dengan bertemu teman-teman baru ^^

cekrek....


cekrek lagi


Cekrek lagi ah..


kolong tangga


hahahaha :v


uhuk

..
Pandega Bakti 28.
20 : 59 WIB
RagieL J.P

Jumat, 05 Februari 2016

BAHAYA JIKA TERLALU BANYAK BERSELFIE


Selfie atau memotret diri sendiri sudah ada sejak jaman dulu kala. Menurut catatan sejarah, orang yang pertama kali berselfie adalah Anastasia Nikolaevna yang merupakan puteri keempat dari Tsar Nicholas II dari Rusia melakukan foto selfie dengan menggunakan kamera boks Kodak Brownie melalui sebuah cermin. 
Foto diri hasil jepretan sendiri tersebut kemudian dikirimkan kepada temannya pada tahun 1914. 
Dalam suratnya yang dikirim bersama foto tersebut puteri Nikolaevna menulis: 
"Saya mengambil foto ini menggunakan cermin. Sangat susah dan tangan saya gemetar". 
Ini dia si Anastasia Nikolaevna


Jadi sekali-dua kali selfie mungkin tak jadi soal. Lantas bagaimana dengan manusia kekinian yang keranjingan selfie dengan gaya yang semakin aneh dan terkesan berlebihan. Apa itu menandakan suatu keabnormalan?

Politisi yang juga psikiater, dr Nova Riyanti Yusuf, SpKJ menegaskan selfie dapat memicu munculnya gejala gangguan kepribadian seperti narsisistik dan histrinoik (caper atau ingin jadi pusat perhatian).

"Gangguan kepribadian ini bukan timbul karena yang bersangkutan sering selfie. Kemungkinan sudah terbentuk kepribadian tersebut lalu ditemukan mediumnya untuk memunculkan gejala," katanya.

Apa saja dampak selfie terhadap kesehatan mental seseorang, apalagi bila sudah sampai pada taraf keranjingan?

1. Narsis
Narsis adalah adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan.
Orang yang mengalami gejala ini disebut narsisis.
Seperti halnya yang dialami seorang pemuda bernama Kurt Coleman dari Australia. Hampir setiap hari ia lewatkan dengan berfoto selfie, yang kemudian ia unggah ke berbagai akun jejaring sosial miliknya, seperti Instagram dan Facebook.
Tak lupa dalam setiap fotonya, Kurt selalu memuji dirinya sendiri. "I'm in love with this photo of me, SimplyAmazing," tulisnya pada salah satu foto di Instagram saat berpose mengenakan jaket jeans atau "Aku tampan dan aku mencintai diriku sendiri."


2. Adiksi atau kecanduan.
Hal ini pernah dialami remaja asal Inggris bernama Danny Bowman, ia sangat terobsesi pada foto selfie yang sempurna. Hingga bila hasil jepretannya tak memuaskan, Danny akan frustrasi, tak mau keluar rumah dan menolak makan.

Bahkan suatu ketika remaja berusia 19 tahun itu pernah mencoba bunuh diri dengan overdosis obat. (serem ya :o)


3. Histrionik.
Mungkin belum banyak yang pernah mendengar istilah histrionik ini. Ini sebenarnya merupakan gangguan kepribadian di mana penderitanya ingin menjadi pusat perhatian. Sebagian besar penggila selfie sering diidentikkan dengan kondisi ini, tentu saja di samping narsis.
Seperti halnya yang terjadi pada wanita bernama Triana Lavey dari Los Angeles. Yang ada di pikirannya hanyalah bagaimana caranya terlihat cantik saat selfie. Ia pun mengaku menghabiskan uang hingga sebanyak Rp 174 juta hanya untuk operasi plastik, di antaranya implan dagu dan operasi hidung.
"Kini aku memiliki wajah yang selalu aku idamkan. Aku seperti diriku dengan versi photoshop," ujar wanita berambut brunette itu dengan bangga.


4. Body Dismorphic Disorder (BDD)
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Strathclyde, Ohio University dan University of Iowa ditemukan bahwa semakin banyak wanita melakukan selfie dan mengunggahnya di media sosial, maka semakin mereka merasa insecure atau tidak nyaman dengan citra tubuhnya sendiri.
Apalagi bila kegiatan ini disambi dengan mengamati selfie teman-temannya. Karena ini akan memicu si wanita untuk membanding-bandingkan tubuhnya dengan tubuh orang lain, dan hal ini semakin memicu mereka untuk berpikir negatif tentang penampilannya.
"Mereka yang masih berusia muda biasanya membandingkan diri mereka dengan foto-foto orang lain di media sosial. Yang berbahaya, mereka pada akhirnya merasa bersalah jika tubuh mereka tak seperti yang mereka lihat dari orang lain di media sosial," kata peneliti Petya Eckler.


5. Eksibisionis
Eksibisionis atau kecenderungan untuk memamerkan bagian tubuh tertentu kepada orang lain bisa juga dipicu oleh kebiasaan selfie. Seperti yang terjadi pada seorang staf wanita di parlemen Swiss yang kedapatan berpose bugil di gedung parlemen lantas mengunggahnya ke Twitter.
Anehnya, ia merasa selfie bugil adalah bagian dari kehidupan pribadinya dan mengaku sering melakukannya di jam kerja. Akan tetapi dr Tun Kurniasih Batsaman SpKJ(K) dari Sanatorium Dharmawangsa mengingatkan seseorang baru bisa dikatakan mengidap eksibisionis bila ia bisa memamerkan organ intimnya ke orang lain untuk memuaskan hasrat seksualnya.
 ..
..

So... Tidak ada salahnya memang berselfie ria. Asal tahu batas-batasannya ya... Yok, selfie 







<3 <3
:v














cekrek
(abaikan yang ini) :v :v



#sumber on the spot trans 7.