Minggu, 07 Februari 2016

DIARY MINI...SEBUAH CERITA DI HARI SABTU DAN MINGGU.

SABTU
 
Baiklah, kisah ini aku mulai saja dari hari Sabtu saat aku diminta tolong Pak RT di komplek kost-ku untuk memasang lampu jalan yang tingginya sampai lima meter. Saat aku melihat kondisi tangganya, memang sudah ada perasaan yang tidak. Namun berhubung Pak RT orang yang sangat baik, aku tentu saja tidak menolak untuk memasang lampu itu. Maka dimulailah aku memanjat tangga itu dan perasaan tidak enak-ku terjawab sudah, itu langsung patah dan alhasil aku terjatuh dari ketinggian lima meter. Tapi alhamdulilah masih hidup walau hanya beberapa luka lecet di kaki, tangan dan dada. Alhamdulilah.
..
Tidak sampai di situ kesialanku kali itu. Saat malam hari, setelah makan malam dengan semangkuk bakso Jumbo (Duh kelihatan banget penggemas baso) aku pulang ke kost dan hampir saja menabrak seekor kucing yang kebetulan lewat di jalan. Beruntung kucing itu tidak ketabrak walau motor Miobi-ku oleng sedikit. Dan sebagai penutup malam, setelah menonton film detectiv Conan dan melanjutkan nulis draft nopel walau cuma dapat 2 paragraf, aku memutuskan untuk tidur. Seperti biasa sebelum tidur, aku gosok gigi dan cuci muka, dan dengan santainya aku mengambil air di bak dengan gayung, lalu menggosok gigi, setelah selesai menggosok gigi, aku kembali mengambil air di bak untuk cuci muka, dan alangkah terkejutnya aku begitu melihat ke dalam bak dan melihat se-ekor dindang (katak pohon) yang nyemplung ke dalam bak. Alhasil aku langsung muntah-muntah karena jijik (duh baksonya keluar semua :3). Langsung saja aku kuras bak itu dan mencucinya sampai benar-benar bersih.


MINGGU

Kisah berlanjut di hari ini, ketika aku di-ingatkan oleh Endang, bahwa hari ini akan ada pertemuan teman-teman dari grup KBM di Malioboro. Dengan semangat aku tentu saja mau hadir di acara itu, bertemu dengan para teman-teman yang baru. Pukul 9.15 WIB aku menjemput si Wahyu di Klembengan. Setelah sarapan soto tulangan kami berdua berangkat ke titik nol km, dan tak dinyana-nyana, kami berdua kembali kena apes karena ditilang Pak Polisi tercintah dengan alasan melanggar lampu merah. Dengan sedikit berdiskusi dan melihat cek-cok pengendara motor dengan seorang polisi, akhirnya kami dikenakan tilang dan harus dibayarkan lewat BRI. (Tidak apa-apalah, setidaknya uang itu masuk kas negera, bukan masuk kantong Pak Polisi tercintah itu) Maafkan aku Wahyu, sehingga Sim-mu ditahan.
..

 Namun sepertinya semua itu terbayarkan begitu bertemu dengan teman-teman baru, walau pada mulanya karena ada kesalahpahaman dikit tentang penyelenggara dan anggota. Tapi semua itu terbayar dengan kebersaamaan.
 ..
Namun ketika aku sampai di kost, kesialan kembali terjadi, kunci kamar entah jatuh di mana dan akhirnya muter-muter nyari tukang kunci. Alhamdulilah akhirnya nemu tukang kunci. Ya, walaupun hari ini sedikit melelahkan, tapi sepertinya terbayarkan dengan bertemu teman-teman baru ^^

cekrek....


cekrek lagi


Cekrek lagi ah..


kolong tangga


hahahaha :v


uhuk

..
Pandega Bakti 28.
20 : 59 WIB
RagieL J.P

2 komentar: